6 research outputs found

    Analisis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Minat Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar

    Full text link
    Model pembelajaran merupakan suatu rancangan bahan ajar yang dirancang oleh guru demi tercapainya suatu pembelajaran agar meemudahkan siswa dalam suatu pelajaran. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis model yang telah diterapkan pada minat belajar matematika siswa (inkuiri terbimbing). kelas IV SDN Cengkareng Timur 18 Pagi. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif yaitu dengan mewawancarai guru beserta siswa yang terlibat sebagai penerima dan pemberi dalam model pembelajaran tersebut. Data yang digunakan yaitu berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini yaitu guru kelas IV,tiga orang siswa laki-laki dan tiga orang siswa perempuan kelas IV SDN Cengkareng Timur 18 Pagi. Hasil penelitaian ini menunjukan bahwa: 1) Masih terdapat siswa yang belum minat belajar dengan adanya model pembelajaran inkuiri terbimbing 2) Guru masih harus mengulang model pembelajaran tersebut agar siswa dapat minat belajar dalam pembelajaran matemtaika 3) Guru sering menerapkan model tersebut dengan cara berkelompok dan membiarkan mereka memilih kelompok sesuai dengan keinginannya sendiri

    COLLECTIVE LEADERSHIP ERA POSTMODERN

    Full text link
    Dalam perkembangannya, praktek pemimpin dan kepemimpinan akan selalu mengikuti dinamika zaman dan perkembangan peradaban manusia, termasuk didalamnya mengikuti dinamika dan perkembangan ilmu dan teknologi, akan tetapi meskipun demikian prinsip dasar dari kepemimpinan tentu tidak pernah berubah. Secara filosofis kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang berorientasi kepada dua arah sekaligus, yakni mengacu kepada tujuan organisasi (goal oriented), dan bersamaan juga memperhatikan kebutuhan anggota yang dipimpinnya (member oriented) Sedangkan dinamika dan eksistensi Kepemimpinan di era postmodern adalah sebuah konsep kepemimpinan yang harus senantiasa dituntut untuk megedepankan pencapiaan visi bersama yang telah disepakati. Kepemimpinan ini menaruh perhatian pada budaya dan lambang-lambang makna yang dibentuk individu atau kelompok. Model ini juga fokus pada intrepretasi dari setiap individu di dalam organisasi. Konsep kepemimpinan postmodern juga tidak bisa dilepaskan dari sebuah wacana atau diskursus yang terjadi diruang publik, seperti media masa, internet dan media sosial, bahkan tidak jarang kepemimpinan di postmodern ini lahir dari ruang diskurus tersebut yang meungkinkan siapapun bisa lahir menjadi seorang pemimpinan tanpa harus memandang kasta, ras, agama dan identitas primordialisme lainnya. Betapa kontras apabila dibandingkan dengan konsep ideal kepemimpinan dimasa lalu, seperti yang dapat kita dilacak dari pemimpin-pemimpin atau raja-raja pada abad Pertengahan di Barat yang cenderung oligarki dan terbatas pada kalangan tertentu saja, sehingga menutup peluang bagi calon-calon pemimpin diluar lingkaran kekuasaan. Tentu akan lebih menarik apabila membahas konsep dan implementasi kepemimpinan kolektif postmodern pada sejumlah organisasi strategi seperti institusi pendidikan, Insitusi pemerintahan, Instsitusi Agama dan Insititusi bisnis. karena sejatinya keempat institusi tersebut merupakan role model sekaligus subjek strategis yang mampu berperan sebagai faktor penentu perubahan sebuah bangsa dan negara

    Analisa Sentimen Publik Mengenai Perekonomian Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19 di Twitter Menggunakan Metode Klasifikasi K-NN dan Svm

    Full text link
    Pandemi global virus Covid-19 yang sedang mewabah dunia kini telah memberi berbagai pengaruh pada sektor seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, transportasi termasuk perekonomian di Indonesia. Fenomena ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat yang kerap menjadikan media sosial, salah satunya Twitter sebagai alat untuk melakukan proses pertukaran informasi. Pendapat yang terkandung dapat dilakukan analisis menggunakan teknik text mining yaitu proses analisis sentimen yang merupakan cara untuk mengetahui pandangan ataupun opini seseorang terhadap suatu fenomena, baik itu berupa pandangan positif, negatif maupun netral. Data yang diambil merupakan data hasil crawling menggunakan API Twitter dan sebagai data pendukung digunakan pengambilan data melalui kuesioner kepada pengguna Twitter di Indonesia. Dataset yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 422 data yang terdiri dari 211 data berlabel positif dan 211 data berlabel negatif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode K-Nearest Neighbors (K-NN) dan Support Vector Machine (SVM). Berdasarkan hasil pengujian menggunakan confusion matrix didapatkan akurasi dari analisis sentimen menggunakan metode K-NN sebanyak 76%. Sedangkan akurasi dari analisis sentimen menggunakan metode SVM sebanyak 78%

    MANAJEMEN PENDIDIKAN (Tinjauan Teori dan Praktis)

    Full text link
    Manajemen merupakan serangkaian proses kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemanfaatan orang lain dalam mengelola sumber daya yang terdapat di dalamnya, termasuk didalamnya organisasi lembaga pendidikan. Atas dasar itu, manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan pengembangan pendidikan secara sistematis untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pelaksanaan fungsi manajemen. Ruang lingkup manajemen pendidikan itu sendiri meliputi manajemen kurikulum, manajemen peserta didik, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen keuangan, humas dan layanan khusus. Pada praktiknya, implementasi manajemen pendidikan ini dilaksanakan oleh seorang kepala sekolah selaku manager di satuan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang dimulai dari kegiatan perencanaan sampai dengan kegiatan pengawasan untuk menilai kegiatan pendidikan yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada akhirnya, implementasi manajemen pendidikan ini diharapkan mampu sejalan dan mendukung tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi tumbuh menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab
    corecore